Wanitamu

Dilahirkan menjadi seorang wanita itu anugrah. Seorang wanita yang bisa bebas menata rambut sesuka hati. Mau panjang terurai ato pendek dengan minyak rambut acak-acakan juga bisa. Begitu halnya dengan berpakaian, bisa dengan gaya casual sporty, feminim, elegant ato bahkan kesan imut pun bisa. Banyak pilihannya... Apalagi disaat berdandan, banyak make up yang bisa diaplikasikan. Bakal bikin tambah cantik dan mengundang perhatian orang-orang sekitar cukup dengn senyuman manis dan kesan ramah. 

Namun dibalik itu sang wanitapun punya tugas yang cukup berat. Disaat dewasa nanti sang wanita harus bisa menyelesaikan tugas-tugasnya. Sang wanita harus mampu bekerja demi status sosial dimata sang pria dan lingkungannya. Setidaknya bisa mendapat penghasilan sendiri dan mandiri. Wanita harus bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga agar keluarganya kelak betah tinggal drumah. Wanita harus bisa membuat perut keluarga kecilnya kenyang dan hidupnya sehat. Wanita harus bisa bersosialisasi dengan lingkungan agar keberadaanya diterima dengan baik. Dan wanita harus bisa mempertahankan kasih sayang dari org yang ia cintai. 

Aku sang wanita yang belum bisa menjadi wanita sepenuhnya. Belum bisa menjadi wanita dampaan sang pria (dia). 

Apakah sang pria mau menerima sang wanita yang belum bisa apa-apa ini? Sang wanita akan sangat senang sekali jika sang pria mau menerimanya dengan senang hati tanpa syarat. Dan tanpa sepengetahuan sang pria, sang wanita akan menjadi wanita yang sebenarnya, itu sudah naluri. Sebagai rasa terima kasih kpd sang pria telah mau menerimanya maka sang wanitapun akan dengan senang hati membahagiakan sang pria dengan caranya sendiri. Tanpa harus diminta :') 

Jagalah wanitamu, jangan biarkan ia menangisi hal yang belum bisa ia berikan kepada sang pria. 

Jagalah wanitamu, berikan ia senyuman disaat semangatnya mulai hilang

Jagalah wanitamu, berikan ia pelukan hangat disaat masalah mulai membuatnya gundah

Jagalah wanitamu, karna ia ada untuk melengkapi hidup sang pria 

Dan aku sang wanita akan melakukan hal yang sama untuk sang pria.